gadgetku

Rabu, 11 Maret 2015

Demokrasi Untuk Rakyat ???


Demokrasi seolah kata yang tidak aneh dalam transformasi sistem kehidupan politik Indonesia, walaupun dalam sejarah historis politik bangsa ini kita pernah melaksanakan politik yang paling demokratis pada tahun 1955. Setelah peristiwa reformasi tahun 1998 harapan untuk menciptakan masyarakat adil makmur dan sejahtera tumbuh seiring masifnya gerakan mahasiswa dan rakyat untuk mewujudkannya. Inilah Indonesia sebagai negara Demokrasi terbesar katanya, walaupun sejak reformasi 1998 ternyata gambaranya tidak seindah yang diharapkan, produk dan output dari hasil pemilihan tahun 1999, 2004, 2009 dan 2014 ternyata semakin menyumbang para terpidana baru kasus korupsi baik itu dari Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif, ini merupakan indikasi bahwa demokrasi  kita tidak sehat.
Seruan dan ajakan yang selalu di dengungkan oleh para politikus untuk memilih mereka, dan beribu janji yang diberikan kepada masyarakat ternyata memberikan dampak pada semakin meningkatnya ketidakpercayaan rakyat terhadap mereka, karena Kondisi nyata yang terjadi bahwa masyarakat hanya menjadi objek dalam memuaskan hasrat kekuasaan para politisi negeri ini. Seharusnya para politisi berhenti sejenak untuk lebih banyak mendengar kondisi realitas dan keluhan rakyat, ya budaya mendengar para pemimpin kita seolah tertutup bahkan hilang ditelan jurang keserakahan dan ambisi kekuasaan.  Dalam hal ini kita ke depan akan melihat bahwa partai yang gagal dalam pengembangan demokrasi dan mengabaikan kepentingan rakyat, akan kehilangan kepercayaan dari rakyat dan menenggelamkan dirinya sendiri.

Sekarang kita sebagai kekuatan terbesar dalam demokrasi yaitu rakyat (civil society) dapat menyatukan kekuatan dalam mendorong, mengawasi dan mengawal pemerintahan sehingga dapat berkualitas untuk terbentuknya Good Goverment dan Clean Goverment. Dalam menghadapi demokrasi ini harus ada revolusi meningkatkan kesadaran berpolitik, kita catat dan dengarkan ucapan janji para penjabat (penguasa) yang kelak jika tidak ditepati maka kita bisa lakukan impeachment. Rakyat Indonesia hari ini sudah mengalami masa demokrasi yang panjang, umur yang boleh dikatakan cukup dewasa sebagai masyarakat demokrasi yang seharusnya bisa cerdas dalam melihat, menganilisa dan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Indonesia. Rakyat harus menang, wujudkan Indonesia maju dan berkeadilan !!! Reformasi belum usai kawan.


PD KAMMI DAERAH SUBANG
DIVISI KEBIJAKAN PUBLIK

0 komentar:

Posting Komentar